Akan Hadir Di Indonesia, Kenali Layanan 5G Serta Fakta Menariknya

Akan Hadir Di Indonesia, Kenali Layanan 5G Serta Fakta Menariknya – Era jaringan 5G kini menjadi topik bahasan yang panjang di seluruh dunia, karena disinyalir bakal membawa dampak positif di berbagai bidang.

Dari keterangan Arief Mustakin, Member Board ATSI, menjelaskan bahwa 5G terdiri dari 3 cakupan spektrum yakni low-band, mid-band, dan high-band.

Dilansir dari salah satu media pers, Pada low-band, memang menawarkan area yang luas, hanya saja memiliki kelemahan yaitu kecepatan data maksimum hanya mencapai 100Mbps. Untuk mid-band, kecepatan hanya mencapai 1Gbp. poker 99

Akan Hadir Di Indonesia, Kenali Layanan 5G Serta Fakta Menariknya

Sejalan dengan itu saat  high-band, 5G dapat mentransfer data hingga 10Gbps, tetapi permasalaha utamanya adalah areanya tidak terlalu luas.

Menurut Arief, infrastruktur 5G masih harus terus dikembangkan dan pemerintah harus dapat mengatur tentang regulasinya. Salah satunya adalah spektrum sharing.

“Setiap operator tidak perlu membangun jaringan 5G-nya sendiri-sendiri, jadi kalau ada infrastruktur company, bangun sekali maka dipakai network bersama-sama lebih efesien,” Yessie Yosetya, CTO/CIO XL Axiata, pada acara diskusi di Jakarta

Dirktur Jenderal SDPPI Kominfo, Ismail mengatakan ada tren peningkatan 5G di Asia Tenggara. DBS melaporkan Indonesia mencatatkan pertumbuhan tertinggi dalam pendapatan data di ASEAN. Namun Indonesia masih tertinggal dalam teknologi 5G.

“Pada 2025 teknologi 5G sudah disiapkan, 5G juga kecepatannya meningkat 3-4 kali lipat dari kecepatan dari jaringan 4G. Untuk bisa mengcover 5G tidak lepas dari infrastruktur dan infrastruktur utamanya adalah perkuat fiber optik,” ujar Ismail.

Ismail mengungkapkan dari sisi pendapatan bisnis 5G ada tiga isu penting yang harus diselesaikan. Pertama, internet of things (IoT). Beberapa industri belum menerapkan IoT sehingga operator telekomunikasi harus menyiapkan solusi ini sehingga dapat revenue baru.

IoT merupakan konsep komputasi yang saling terkait dan kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke komputer. IoT berguna untuk pelacakan logistik, smart city, smart building, hingga agrikultur.

kedua, biaya. Dengan adanya 5G maka biaya yang ditanggung masyarakat lebih mahal, maukah masyarakat Indonesia membayar lebih mahal dengan adanya 5G?

“Ketiga, industri konten. Masyarakat sekarang sudah ada yang mau membayar konten per bulannya. Problem utama bagi para operator telekomunikasi harus membuat model bisnis baru dengan memperbanyak konten karena konten digital ini banyak dinikmati. Bukan hanya jualan bandwitdh juga bisa jualan konten,” terangnya.

Berikut fakta-fakta layanan 5G yang segera hadir di Indonesia :

Apakah koneksi 5G mampu mengalahkan kecepatan tersebut? Dan apakah 5G akan tersedia di Indonesia? Berikut ini serba-serbi seputar teknologi jaringan 5G! Just scroll down and read!

1. Kilas balik mengenai kecepatan teknologi nirkabel

Sebelum mengetahui 5G, ada baiknya kita ulas kembali soal perkembangan kecepatan teknologi nirkabel. Kata ‘G’ mempunyai arti generation yang mengacu pada generasi teknologi nirkabel tersebut.

Dimulai dari 1G yang mempunyai kecepatan 2,4 Kbps, 2G yang mempunyai kecepatan 64 Kbps serta berbasis GSM, serta 3G yang mempunyai kecepatan 144 Kbps hingga 2 Mbps. Seiring waktu, mulai berkembang teknologi 4G yang memiliki kecepatan antara 100 Mbps hingga 1 Gbps.

1G adalah generasi pertama berbasis analog yang diterapkan pada tahun 1980-an. Kemudian, 2G yang berbasis digital diperkenalkan saat tahun 1990-an. Kecepatannya yang maksimal 2G dengan GPRS yang mencapai kecepatan 50 Kbps, sementara bila dengan jaringan EDGE bisa mencapai 1 Mbps. Lalu,  3G yang diperkenalkan saat tahun 2001, serta 4G yang digunakan saat ini.

2. Lantas, apa teknologi 5G itu sendiri?

5G memakai spektrum dalam rentang frekuensi LTE antara 600 MHz hingga 6 Ghz. 5G umumnya baru diperkenalkan di tahun 2018 dan menjalani proses uji coba di beberapa negara. Misalnya, di Britania Raya, koneksi 5G memiliki kecepatan unduh hingga 2,8 Gbps. Memang, 5G digadang-gadang lebih cepat 20 kali lipat dari 4G, terang laman Adweek.

Akan Hadir Di Indonesia, Kenali Layanan 5G Serta Fakta Menariknya

Perjalanan panjang perkembangan 5G dimulai oleh NASA di tahun 2008. Lalu, diikuti oleh kementerian riset dan teknologi Korea Selatan di tahun yang sama. Secara berturut, berbagai institusi mulai melakukan riset tentang 5G, seperti New York University yang menemukan NYU Wireless, University of Surrey yang menginvestasikan dana hingga 35 juta euro untuk riset 5G dan lain sebagainya.

3. Apa kecanggihan yang dijanjikan dalam teknologi 5G?

Generasi kelima dalam konektivitas internet seluler ini menjanjikan pengunduhan dan pengunggahan yang jauh lebih cepat, jangkauan lebih luas serta koneksi yang lebih stabil, terang laman BBC. Ini karena pemanfaatan spektrum radio yang lebih baik serta memungkinkan lebih banyak perangkat seluler mengakses internet pada waktu yang bersamaan.

Kecepatan begitu diperlukan di era sekarang, mengingat adanya teknologi seperti augmented reality (AR), live streaming dan lain sebagainya, yang membutuhkan koneksi internet yang lebih cepat. Itulah kecanggihan ekstra yang dijanjikan oleh jaringan 5G.

4. Bagaimana jaringan 5G bekerja?

Sejenis jaringan seluler lainnya, 5G menggunakan sistem situs sel yang membagi wilayahnya menjadi sektor-sektor dan mengirim data yang disandikan melalui gelombang radio. Setiap sel harus terhubung ke situs backbone jaringan, baik melalui koneksi kabel maupun nirkabel, ungkap laman PC Magazine.

Jaringan 5G sendiri menggunakan jenis pengodean OFDM dan mirip dengan pengodean dengan 4G LTE. Sistem baru ini dirancang untuk mengoperasikan saluran yang lebih besar dari 4G. Tujuannya, tentunya adalah untuk mempercepat koneksi internet dan membuat jangkauannya lebih luas dari generasi sebelumnya.

5. Negara mana saja yang mengadaptasi teknologi 5G?

Setidaknya, terdapat beberapa negara yang berlomba-lomba dalam mengembangkan dan mengadaptasi teknologi 5G. Contohnya, dua penyedia layanan seluler di Korea Selatan, SK Telecom dan KT Corporation yang berlomba-lomba meluncurkan layanan 5G, terang laman SDX Central.

Selain itu, China pun tak mau kalah. Perkiraan, hingga tahun 2025, China akan mewakili 40 persen koneksi 5G global. Di negara China sendiri, 5G bakal tersedia secara komersial pada tahun 2020.

Begitu pun dengan Jepang dan Amerika Serikat yang mengembangkan teknologi 5G di negaranya masing-masing. Indonesia juga bakal menetapkan jaringan 5G sesudah pelaksanaan Konferensi Komunikasi Radio Dunia yang dijadwalkan berlangsung di Mesir pada Oktober 2019 mendatang.

6. Moto Z3 bakal menjadi smartphone pertama yang mengadopsi jaringan 5G

Bagi gadget-freak, pertimbangkan untuk memiliki smartphone satu ini: Motorola Moto Z3. Moto Z3 ini kabarnya adalah handphone pertama yang dapat terkoneksi dengan jaringan 5G dengan fitur Moto Mod yang terpasang di dalamnya,

Tetapi, jaringan 5G ini masih terbatas di beberapa area saja, semisal Chicago, Illinois serta Minneapolis, Minnesota dan akan segera hadir di 20 kota lainnya di Amerika Serikat. Moto Mod tersebut hanya ekslusif dapat digunakan di handphone Motorola Moto Z3 saja. Moto Z3 dijual dengan harga US$349,99 (setara dengan Rp5,06 juta) untuk tipe dengan memori internal 32GB dan US$499,99 (setara dengan Rp7,23 juta) untuk tipe dengan memori internal 64GB.

7. Bagaimana realita dalam uji coba jaringan 5G?

Jaringan 5G diklaim mempunyai koneksi lebih cepat, jangkauan yang lebih luas serta lebih stabil. Namun, bagaimanakah realitanya di lapangan? sehingga dilakukan uji coba atas jaringan 5G dan menemukan fakta bahwa jaringan 5G Verizon di Chicago hanya mencakup jarak 300 kaki.

Seiring dengan itu, jaringan 5G milik AT&T di Dallas memiliki kecepatan hingga 1,3 Gbps dan memiliki jangkauan hingga 600 kaki. Meskipun sudah tergolong cepat, namun jaringan 5G tersebut masih perlu pengembangan lebih lanjut dan lebih optimal. PC Magazine perkirakan bahwa jaringan 5G akan lebih stabil dan umum digunakan pada tahun 2021 atau 2022 mendatang.